HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang: Kehamilan merupakan proses yang alamiah dan normal, perubahan yang terjadi pada wanita hamil bersifat fisiologis, bukan patologis. Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang jika tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi dapat menyebabkan kematian.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan di Desa Ringinharjo kecamatan Gubug kabupaten Grobogan.
Metode: Penelitian ini menggunakan observasional dengan metode survey analitik dengan pendekatan studi crossectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 ibu hamil dengan tehnik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Untuk mengetahui adanya hubungan anatar variable digunakan analisis bivariat dengan uji statistiknya chi-square.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 16 responden (53,3%) dan ada 14 responden (46,7%) memiliki pengetahuan yang baik tentang tanda-tanda bahaya kehamilan
Kesimpulan : Mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai Tanda bahaya kehamilan karena pengetahuan akan terbentuk karena adanya pengalaman dari responden itu sendiri dan banyaknya informasi yang diterima oleh individu